Kursor Bintang

Selasa, 03 Januari 2012

Bayangkanlah aku

Pernahkah kau bayangkan

Rangkaian mimpi yang kupahat di temaram langit

Adalah wujud rinduku yang luruh dalam hening

Dan tenggelam dalam kerik jengkerik di beranda

Pernahkah kau bayangkan

Disetiap rentang waktu yang riuh

dimana kurekat erat binar matamu

Selalu kutitipkan harap disana

Dalam desau angin dan desir gerimis senja

Pernahkah kau bayangkan

Pada kelopak mawar disudut taman

Dan jernih embun yang menitik diatasnya

Kusimpan gigil gairahku yang membara padamu

Disetiap tarikan nafas

saat kulukis paras purnamamu

di kanvas hatiku

Cinta Kecilku

cinta kecilku, semenjak aku menemukanmu
kau kikis dan kau obati piluku di masa lalu
membawa terang cahaya nan biru…

cinta kecilku,aku menyebutmu demikian
bukan berarti hanya setetes cinta yang kuberikan
tapi aku lelah berjanji,untuk suatu hal yang tak bisa dipastikan…

cinta kecilku,cinta kita bersuntingkan rafflesia
sebuah bunga yang sering kusebut dalam segala rasa
meski nasibnya tak pernah menjanjikan keharuman
tetapi rafflesia ini tak pernah layu...

Wahai Cinta

Wahai cinta yang namanya tak terukir di jalan sutra
Bila tiba nanti masa kita berjumpa
tataplah aku dan miliki aku dengan sepenuh jiwa
Wahai bidadari surga yang tak terterka nama
menunggumu bagai merajut samudra

Ya Rabb, penguasa hati dan jiwa
Pilihkanlah belahan jiwa
Yang akan menenangkan disetiap rasa
Yang diwajahnya bersinar cahaya surga
Yang disetiap tangannya ada cinta
dan disetiap perkataanya selalu bermakna
Yang disetiap senyumannya mengajakku untuk slalu bersujud pada-Mu